Pages

Selasa, 18 Oktober 2011

TARI APLANG

Tari Aplang merupakan tari kerakyatan yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Tari Aplang merupakan suatu keksenian yang awalnya digunakan sebagai media penyebaran agama Islam. Oleh karena itu tari Aplang memiliki ciri khas yang tidak terlepas dari unsur islami, diantaranya iringan rebana, bedug dan beberapa syair puji-pujian yang dilakukan menggunakan bahasa Arab dan Jawa.
Tari Aplang biasanya dipentaskan oleh sedikitnya lima orang penari putra atau putri sampai jumlah yang tidak bisa ditentukan. Di sebut Tari Aplang karena gerakan tari Aplang mengadaptasi gerakan silat dengan ndaplang yang dibubuhi dengan gerakan lain agar terlihat lebih indah dan luwes.
Dalam perkembangannya Tari Aplang mengalami beberapa modifikasi baik dalam gerakan, kostum dans egi teknisnya. Gerakanya bersifat dinamis dan luwes sehingga terkesan menarik. Kostum Tari Aplang berupa baju putih, merah muda, biru lengan panjang dari bahan sejenis diamond yang terkesan indah dan meriah. Dilengkapi dengan topi yang dipakai pada sanggul penari, dan dilengkapi dengan slempang yang dililitkan menyamping pada badan dengan warna yang disesuaikan dengan warna hijau, juga dilengkapi dengan kain jarit yang menutupi celana tayet kira-kira setinggi lutut. Alas kaki yang digunakan yaitu gapyak yang dapat menimbulkan kesan agamis. Serta penari juga menggunakan kacamata agar terkesan lebih menarik.
Bapak Mudianto merupakan pelatih tari Aplang.