A.   
Kinesiologi dalam Gerak Tari
Kinesiologi tari adalah ilmu yang
mempelajari tentang gerak-gerak tubuh manusia dalam tari yang ditata sesuai
dengan musik dan mengandung makna serta memiliki  kekuatan otot, tulang,  syaraf, dan sendi yang dibutuhkan untuk
melakukan gerakan tersebut.
Pada
dasarnya gerak dapat dibedakan menjadi 3 macam gerakan, yaitu :
1.     
Gerakan Menggeser (Gliding
Movement)
    
 Sumbu gerakan sejajar dengan
tulang yang bergeser.
- Gerakan
     Menyudut (Angular Movement), gerakan menyudut ini biasanya terjadi pada
     persendian yang dibentuk oleh tulang-tulang panjang. Yang termasuk gerakan
     ini adalah :
·        
Fleksio,
·        
Ekstensio,
·        
Adduksi, dan
·        
Abduksi.
3.      Gerakan
Berputar
: Gerakan mengelilingi poros secara penuh, yang termasuk gerakan ini
diantaranya. Yang
termasuk gerakan ini, diantaranya: 
·        
Pronasi
·        
Supinasi
·        
Sirkumduksi
B.    
Manfaat Kinesiologi dalam Gerak Tari
Manfaat mahasiswa
pendidikan seni tari mempelajari kinesiologi adalah untuk memperbaiki  gerak 
ke  tahap  yang 
lebih  tinggi  dengan 
menganalisis  gerak,  melihat   
keindahan,  melihat keunikan  gerak , 
dan  dapat mengaplikasi  prinsip 
gerak dalam  menari.  Luttgens 
dan Wells   memiliki 
tiga  sebab  utama 
belajar kinesiologi,  yaitu: keselamatan, keberkesanan
(efektif), dan kecukupan
(efisien).
C.    
Penerapan Kinesiologi dalam Gerak Tari
·        
Ukel
·        
Tolehan
·        
Ngembat, Nglawe, dan Seblak
·        
Mendhak
·        
Ragam Gerak Kapang-kapang
·        
Ragam Gerak Nggurdho