A. Pengertian
Osteologi
berasal dari bahasa Yunani yaitu Osteon (tulang) dan Logos (ilmu). Jadi
Osteologi adalah ilmu anatomi yang mempelajari tentang tulang dari semua
makhluk hidup.
B. Fungsi
tulang :
1. Menggambarkan
bentuk tubuh.
2. Penentuan
tinggi seseorang
3. Perlindungan
organ tubuh yang lunak
4. Tempat
melekatnya otot.
5. Sebagai
alat gerak pasif.
6. Menghasilkan
sel drah.
7. Tempat
penimbunan mineral.
C. Struktur
tulang (skeleton)
Tulang-tulang
penyusun rangka ada yang bersifat keras dan ada yang bersifat lentur.
Berdasarkan jenisnya tulang dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Tulang
rawan
Tulang rawan terbentuk dari jaringan
tulang rawan. Sel-sel penyusun jaringan tulang rawan disebut kondrosit.
Kondrosit sangat banyak mengeluarkan bahan berupa kondron. Tulang rawan
mengandung banyak zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga tulang
rawan bersifat lentur dan lunak. Dibedakan menjadi :
a. Tulang
rawan hialin
b. Tulang
rawan serat
c. Tulang
rawan elastis
2. Tulang
keras
Tulang keras atau osteon disebut juga
tulang sejati yang banyak mengandung zat kapur dan sedikit zat perekat. Menurut
bentuknya tulang keras dibedakan menjadi 3 yaitu :
a. Tulang
pipa
b. Tulang
pipih
c. Tulang
pendek
D. Pembagian
tulang
Tulang-tulang
penyusun manusia saling berhubungan anatara yang satu dengan yang lainnya.
Masing-masing tulang mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Tulang-tulang penyusun
rangka dibedakan menjadi :
a. Tulang
tengkorak
b. Tulang
badan
c. Tulang-tulang
anggota gerak
E. Gangguan
pada tulang
1. Kelainan
sejak lahir, misalnya kaki berbentuk O, X, sejajar
2. Gangguan
infeksi :
a. Artritisekudatif
: rasa nyeri pada tulang bila digerakkan akibat peradangan pada selaput sendi.
b. Artritissika
: rasa nyeri pada tulang sewaktu digerakkan akibat kekurangan minyak synovial.
c. Penyakit
kelamin goronea atau syphilis
d. Infeksi
yang kronis pada beberapa penyakit dapat menyebabkan kaku-kaku pada sendi.
e. Penyakit
polio pada anak-anak disebabkan oleh virus.
3. Kelainan
tulang pada sistem persendian :
a. Selaput
tulang rusak, robek, memar.
b. Lepasnya
ujung tulang dari bongkol sendi.
c. Patah
tulang dan retak tulang.
d. Nekrois
: matinya sel-sel tulang.
4. Kebiasaan
posisi tubuh yang salah pada waktu yang lama sewaktu masa pertumbuhan anak :
a. Lordosis
: tulang belakang melengkung ke depan.
b. Kifosis
: tulang belakang melengkung ke belakang.
c. Skoliosis : tulang belkang melengkung
kesamping.