Pages

Selasa, 22 November 2011

Sistem persyarafan manusia


1.      Pengertian
Sistem syaraf adalah sistem organ yang terdiri atas serabut saraf yang tersusun atas sel-sel saraf yang saling terhubung dan esensial untuk presepsi sensori indrawi.
Sistem saraf merupakan jaringan paling rumit dan paling penting karena terdiri dati jutaan sel saraf yang saling terhubung dan  vital untuk perkembangan bahsa, pikiran dan ingatan.
2.      Bagian-bagain sistem saraf manusia
a.       Sel saraf
Tersusun atas milyaran sel yang sangat khusus yang disebut sel saraf. Setiap neuron tersusun atas badan sel, dendrit dan akson.
Badan sel : bagian sel saraf yang mengandung inti sel dan tersusun pula sitoplasma yang bergranuler dengan warna kelabu.
Dendrit : bagian pada sel yang berupa serabut dengan penjuluran pendek. Memiliki struktur yang bercabang-cabang.
Akson : bagian pada sel dengan penjuluran panjang dan kebanyakan tidak bercabang. Berperan menghantarkan impuls dari badan sel menuju efektor.
b.      Impuls
Sel-sel saraf bekerja secara kimiawi. Potensial aksi merambat dalam bentuk arus listrik yang disebut impuls yang merambat dari sel saraf ke sel saraf berikutnya sampai saraf pusat saraf atau sebaliknya.
c.       Sinapsis
Yaitu hubungna anattara dua sel saraf, sel-sel saraf saling bekerja sama.

3.      Susunan sistem saraf manusia
a.       Susunan saraf  sadar
1.      Sistem saraf pusat
Tanpa sistem saraf pusat, kemungkinan kita menjadi makhluk yang tak berdaya dan tidak bisa melakukan apapun.otak dan sumsum tulang belakang merupakan sentral pusat koordinasi tubuh manusia yang dilindungi oleh tulang.
2.      Sistem saraf tepi
Merupakan bagian dari sistem saraf tubuh yang meneruskan rangsangan menuju sistem saraf pusat. Di dalamnya terdapat saraf sensori (sekumpulan neuron yang mengahntarkan impuls dari resptor menuju sistem saraf pusat) dan serabut saraf motorik yang berperan dalam menghantarkan impuls dari sistem saraf pusat menuju efektor untuk ditanggapi.
b.      Sistem saraf tidak sadar
Merupakan sekumpulan saraf yang mengatur aktivitas yang tidak kita pikirkan terlebih dahulu. Misalkan, paru-paru, jantung. Disebut juga saraf otonom.